Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Menggunakan AI dan Menjaga Nilai-Nilai Spiritual
Sumber: canva.com

Parenting / 6 June 2024

Kalangan Sendiri

Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Menggunakan AI dan Menjaga Nilai-Nilai Spiritual

Jery Patampang Official Writer
387

Peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka menjadi semakin kompleks di era digital ini. Teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk pendidikan dan perkembangan anak.

Namun, di tengah kemajuan ini, penting untuk tetap menjaga nilai-nilai Kristiani yang telah menjadi fondasi keluarga.

Damon Hakim adalah seorang pebisnis di bidang media, periklanan, industri kreatif, teknologi, dan startup yang juga aktif dalam yayasan nirlaba yang membahas parenting modern.

 

 

BACA JUGA: Apakah Perkembangan AI Mengancam Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Kritis Anak-Anak?

 

Dalam wawancara dengan jawaban.com, Damon Hakim berbagi pandangannya tentang peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka menggunakan AI, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai Kristiani.

Peran Orangtua dalam Penggunaan AI

Damon menegaskan bahwa peran orangtua sangat penting dalam mendampingi anak-anak menggunakan AI. "Peran orangtua untuk menjadikan anak-anak mereka seperti yang diinginkan Tuhan harus tetap ada. Kenapa kamu terlahir di dunia, itu tidak bisa digantikan oleh AI," ujar Damon.

1. Menjaga Nilai-Nilai Alkitab

Menurut Damon, nilai-nilai dari Alkitab bisa dibaca sendiri oleh anak-anak, tetapi peran orangtua adalah membangun kebiasaan dan gaya hidup berdasarkan nilai-nilai tersebut.

Damon menekankan pentingnya keterlibatan orangtua dalam menjelaskan dan menunjukkan keterlibatan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

 

BACA JUGA: Dampak Jangka Panjang Ketergantungan Anak Terhadap AI

 

2. Menjadikan AI sebagai Alat Bantu

Damon juga mengakui bahwa AI dapat membantu orangtua dalam menjelaskan nilai-nilai spiritual kepada anak-anak. "Jadi kita ga perlu takut dengan AI, malah AI bisa membantu kita menceritakan Firman Tuhan dengan bahasa yang baik untuk anak," jelasnya.

Namun, cara penggunaan AI tetap harus diawasi oleh orangtua.

Dengan atau tanpa AI, orang tua punya peran untuk membuat anak menjadi yang terbaik yang Tuhan inginkan.

"Jadi peran orang tua itu dengan atau tanpa AI, tetap tidak bisa hilang sebagai pendamping yang membantu anak-anak menemukan tujuan Tuhan dalam hidupnya," tutur Damon.

 

 

BACA JUGA: Teknologi AI Meningkat, Relevansi Persekutuan Gereja Justru Semakin Penting!

 

Jadi, meskipun AI bisa menjadi alat bantu yang berguna, peran utama tetap berada di tangan orangtua. Orang tua tetap harus aktif dalam membangun kebiasaan dan gaya hidup yang berlandaskan Alkitab serta waspada terhadap tanda-tanda bahaya dalam penggunaan AI.

Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang dalam aspek teknologi dan rohani.

 

SAKSIKAN VIDEO GPT-4o & AI AGENT LEBIH CANGGIH BISA MENIRU GAYA MANUSIA! ANCAMAN ATAU BERKAH?

Sumber : Damon Hakim
Halaman :
1

Ikuti Kami